Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Backup dan Recovery di Dunia IT

Jika Anda seorang pakar IT, pasti istilah Backup dan Recovery seringkali menghampiri. Para pakar IT dituntut untuk mengetahui pengertian dari kedua istilah tersebut dan harus tahu cara mengimplementasikannya. Bagi para pemula di dunia IT, Anda juga dituntut untuk mengetahui beberapa istilah dasar tentang IT yang seringkali terdengar di telinga Anda termasuk Backup dan Recovery. Nah, untuk pengertiannya akan saya bahas disini. Langsung saja ke TKP :D

Pengertian Backup


Backup merupakan proses menyalin atau memindahkan data ke media penyimpanan lain untuk berjaga-jaga apabila media penyimpanan yang sedang digunakan sekarang terjadi kerusakan mendadak sehingga datanya tetap aman tidak akan hilang. Untuk mengurangi resiko kehilangan data, lebih baik lakukan Backup secara berkala misal tiap hari atau paling lama sebulan sekali. Namun alangkah baiknya proses backup data dilakukan sesering mungkin karena kita tidak pernah tahu kapan media penyimpanan kita terjadi kerusakan. Untuk metode backupnya dibagi menjadi 2 cara yaitu backup online dan backup offline. Backup Online disini memerlukan koneksi internet dan layanan pihak ketiga. Layanan pihak ketiganya bisa berupa Google Drive, Microsoft OneDrive, Dropbox, 4Shared, dll. Atau bisa juga kita membeli VPS (Virtual Private Server) untuk tempat backup data. Sedangkan pada Backup Offline, kita hanya memerlukan media penyimpanan lain seperti harddisk eksternal, flashdisk, maupun SSD (Solid State Drive) tanpa adanya koneksi internet.

Pengertian Recovery


Recovery merupakan proses mengembalikan data yang hilang di media penyimpanan. Jadi kesimpulannya data yang tidak sengaja dihapus masih bisa dikembalikan namun dengan syarat jangka waktu kehilangan datanya tidak terlalu lama dan belum ditimpa dengan data lain. Maksudnya begini, suatu ketika si X tidak sengaja menghilangkan data laporan perusahaannya yang ada di laptop. Kemudian si X dengan sigap langsung melakukan proses recovery untuk mengembalikan data tersebut. Setelah proses pemindaian data selesai, akhirnya data laporan yang hilang berhasil ditemukan. Lalu dia menyalinnya di perangkat lain. Jadi proses recovery itu sangat bergantung pada jangka waktu kehilangan datanya. Jika tiba-tiba terjadi kehilangan data dan menunda-nunda melakukan recovery, kemungkinan tingkat keberhasilan mengembalikan data tersebut sangatlah tipis.

Posting Komentar untuk "Pengertian Backup dan Recovery di Dunia IT"