Pengertian dan Fungsi Defragmentasi pada Komputer Windows
Dikutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, defragmentasi adalah sebuah proses untuk menangani berkas-berkas yang mengalami fragmentasi internal. Sebuah berkas dikatakan terfragmentasi mana kala berkas tersebut tidak menempati ruangan yang saling berdekatan dalam penyimpanan fisik. Fragmentasi dapat menyebabkan subsistem media penyimpanan melakukan operasi pencarian data yang lebih banyak, sehingga dengan kata lain berkas terfragmentasi dapat memperlambat kinerja sistem, khususnya pada saat melakukan operasi yang berkaitan dengan media penyimpanan.
Bisa dianalogikan seperti mengambil satu atau beberapa buku di rak perpustakaan tetapi tidak mengembalikan pada tempatnya atau tidak sesuai kategori semula. Hal ini akan memengaruhi pengunjung lain ketika mencari judul buku yang sama dan imbasnya jelas memakan waktu. File yang terfragmentasi jika diakses pada lain waktu menimbulkan jeda agak lama, sama seperti kasus rak buku tadi. Maka dari itu, kita perlu melakukan defragmentasi secara rutin untuk meningkatkan kinerja komputer. Proses defragmentasi tergantung jumlah file yang terfragmentasi. Jika jumlah filenya banyak, maka memerlukan waktu yang lama.
Proses defragmentasi ini berfungsi untuk menata ulang atau merapikan file pada komputer Windows Anda. File yang berlokasi tidak pada tempatnya mengalami delay agak lama ketika dijalankan sampai file tersebut terbuka sepenuhnya. Maksud dari "tidak pada tempatnya" bukan berarti ada di partisi lain, tetapi file itu tidak berada di tempat semula yang masih dalam satu partisi. Tempat tersebut dinamakan sector, makanya ada istilah bad sector pada harddisk, yang menandakan bahwa tempat penyimpanan filenya mengalami kerusakan. Bisa diperbaiki kalau tingkat kerusakannya tak parah. Jika sudah parah, segera lakukan backup file ke media penyimpanan lain dan menggantinya dengan harddisk yang tidak mengalami bad sector. Boleh harddisk baru atau bekas (second), sesuaikan dengan budget Anda.
Untuk melakukan defragmentasi, Anda bisa menggunakan tool bawaan Windows atau memakai aplikasi lain. Namun sayangnya, tool bawaan ini memiliki kekurangan fitur dimana proses defragmentasinya memakan waktu lebih lama, tidak bisa memilih file yang terfragmentasi untuk kita defrag dan tidak ada opsi fast defrag. Harap dimaklumi, namanya juga tool bawaan Windows, sarat dengan keterbatasan. Jika Anda menginginkan fitur lebih, saya sarankan memakai aplikasi Defraggler buatan Piriform yang menyediakan opsi fast defrag dan bisa memilih file yang terfragmentasi. Tentu saja dengan fitur tersebut akan lebih menyingkat waktu. Proses defragnya menjadi lebih cepat tetapi tergantung jumlah file yang terfragmentasi.
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Fungsi Defragmentasi pada Komputer Windows"