Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bisnis ISP Model RT/RW Net


ABSTRAK


Karya ilmiah ini menjelaskan tentang bisnis ISP model RT/RW Net. Dimana bisnis ISP (Internet Service Provider) merupakan suatu bisnis yang bertugas melayani klien akan kebutuhan internet. Untuk pengertian RT/RW Net itu sendiri seperti berbagi koneksi dengan warga suatu desa/kampung. Maksudnya begini misal Anda berlangganan bandwith internet katakanlah 5 Mbps. Dan pada saat itu juga tetangga sebelah Anda juga membutuhkan koneksi internet untuk berbagai keperluan. Nah sebagai tetangga yang baik, Anda menawarkan layanan kepada tetangga sebelah untuk menggunakan bandwith Anda. Namun untuk alat-alatnya hanya dipinjamkan, dan Anda sendirilah yang harus turun tangan membuat topologi jaringannya. Jika sudah tercapai mufakat antara Anda dan tetangga sebelah, segera lakukan pemasangan alat-alatnya dan aktifkan koneksi internetnya.

ISI

Di era serba canggih ini internet sudah mulai menjadi sebuah kebutuhan hidup. Tidak memandang usia dan jenis kelamin kebanyakan diantara mereka menghabiskan waktu hidupnya di depan Komputer/ Laptop/Handphone maupun perangkat lainnya (saya tidak menyindir Anda). Dimana pun dan kapan pun kita kerap melihat orang yang asik berinternet dengan gadgetnya. Berkat kecanggihan teknologi, internet seakan menjadi makanan pokok bagi sebagian orang. Makanya itu, bisnis RT/RW Net cocok untuk bisnis rumahan. Namun sebelum menggeluti bisnis RT/RW Net ada hal-hal yang harus diperhatikan. Misalnya :
Lokasi, lokasi yang dimaksud disini adalah letak pemancar sinyal hotspot anda nanti, walaupun semua lokasi dapat dijadikan ladang usaha hotspot namun jika anda mempunyai lokasi yang lebih strategis maka akan memperlancar usaha anda nanti. Dalam hal ini yang perlu disurvei adalah :
1. Minat kebutuhan internet di sekitar lokasi anda, semakin banyak pemakai laptop semakin bagus.
2. Pilih lokasi yang tinggi dan jangan terlalu dekat dengan hotspot tetangga atau pemancar lain untuk menghindari Interferensi.
3. Usahakan letak antena pemancar utama berada ditengah-tengah dan dapat mengcover seluruh calon pelanggan anda.
Akses internet, yang saya maksud akses internet disini adalah stock internet yang akan anda sebarkan nanti, yang saya ketahui ada 2 cara dibawah ini:
1. Berlangganan ISP (Internet Service Provider) termurah dan terpercaya, jangan memilih murah namun tidak berkualitas karena nanti dapat merusak usaha anda sendiri. Cari informasi di forum-forum tentang ISP anda yang dapat memasok internet 24 jam tanpa sering ada gangguan.
2. Jika lokasi anda sulit mendapatkan ISP dan jikapun ada namun biaya cukup mahal, anda dapat menyiasatinya dengan berlangganan internet GSM/ CDMA menggunakan modem. Dalam hal ini anda harus mencari info paket internet yang murah, sinyal bagus dan quota kalau bisa yang unlimited sesuaikan di tempat anda masing-masing.
Perlengkapan, untuk pembelian perlengkapan tiang, antena dan lain-lain sebenarnya dapat menyesuaikan kebutuhan. Saran saya untuk awal usaha hanya mengeluarkan biaya seminimal mungkin. Disini sedikit perlengkapan yang kiranya harus ada:
1. Tiang antena, tidak perlu tinggi-tinggi dulu minimal 15-20 meter untuk yang sederhana dapat merakit sendiri dengan beberapa pipa yang disambung dan gunakan kawat tarikan biar kokoh, namun jika anda cukup modal dapat menggunakan tiangtriangle harga pasaran sekitar Rp. 850.000,- an per step panjang 4 meter. Untuk keamanannya anda bisa tambahkan penangkal petir diujung tiang (menyesuaikan).
2. Antena, antena disini bukan sembarang antena atau yang digunakan adalah antena khusus untuk menyebarkan sinyal 2.4Ghz. Untuk biaya minim dapat menggunakan antena jenis Omni yang langsung dapat menyebarkan sinyal 360 derajat. Contoh yang murah omni jenis TPLink 2.4GHz 15dBi TL-ANT2415D harga saat ini sekitar Rp. 300.000,- an. Kalau yang lebih mahal dikit bisa membeli omni VEZATech VOA2415 harga sekitar Rp. 550.000,- an.
3. Access Point (AP), access point adalah ibarat radio/ boster pemancar. Pemilihan aksess point usahakan jangan yang terlalu besar dan jangan terlalu kecil, disini yang diukur adalah powernya minimal gunakan yang 400 mW dan maximal 1000 mW. Jika bisa juga gunakan yang untuk outdoor karena jika yang indoor harus menggunakan box untuk melindunginya dari panas dan hujan. Untuk contoh access point nya bisa menggunakan jenis TPLink juga 2.4GHz TL-WA5110G harga sekitar Rp. 250.000,- an. Karena AP ini jenis indoor dan harus menggunakan box outdoor MG IP55 ukuran 20*15*6 harganya sekitar Rp. 65.000,- an.
4. Pigtail, sebenarnya pigtail digunakan jika dudukan AP tidak langsung dapat dipasang ke antena. Hal ini pigtail berfungsi sebagai jembatan penghubung antara keduanya. Pigtail ada bermacam-macam namun jika anda menggunakan antena dan AP seperti yang saya contohkan diatas anda dapat menggunakan pigtail TPLink TL-ANT24PT yang panjangnya 50cm harga sekitar Rp 70.000,- an.
5. Kabel UTP, pilih kabel UTP dengan kualitas sebagus mungkin karena fatal sekali jika anda menggunakan yang abal-abal atau murahan. Minimal anda dapat menggunakan kabel UTP Belden atau AMP, harga per meter sekitar Rp. 4.000,- sampai Rp. 5.000,- an, untuk panjang sesuaikan dengan tinggi antena dan jarak ke ruang operasi anda.
6. Routerboard, ada yang jenis indoor dan outdoor gunanya adalah untuk membagi bandwith untuk client anda nanti. Saran saya gunakan yang indoor agar mudah dalam pemasangan dan jika melakukan perbaikan tidak repot. Kembali ke pemilihan akses internet jika anda tadi memakai ISP anda bisa memilih routerboard jenis RB750 yang terkenal kehandalannya namun jika anda menggunakan modem GSM/ CDMA anda dapat memilih RB750UP yang suport port USB harga masing-masing sekitar Rp 550.000,- an.
Dari pengalaman saya, demikian tadi hal-hal minimal yang perlu dipersiapkan untuk membangun usaha hotspot kecil-kecilan. Untuk perlengkapan tambahan saya rasa dapat ditambah dan dibangun nanti jika usaha anda dapat berkembang. Perlu diingat jangan sampai anda terlalu menghambur-hamburkan biaya yang pada akhirnya nanti malah mencekik kebutuhan anda sendiri. Untuk setingan dan cara pasang yang murah anda dapat mempelajarinya sendiri dari tutorial-tutorial yang banyak dijelaskan di blog-blog atau forum-forum. Namun jika sudah buntu anda dapat mencari jasa seting remote lewat internet juga.
Saran saya jadikan usaha ini sampingan saja karena mungkin untuk mencukupi kebutuhan bulanan jika pelanggan anda baru sedikit pada awalnya dapat merepotkan anda. Semoga bermanfaat

REFERENSI


2 komentar untuk "Bisnis ISP Model RT/RW Net"